Minggu, 12 April 2015

Sejarah dan Kebudayaan Bangsa Yunani Kuno


Sejarah Asal Bangsa Yunani Kuno

Pada tahun 3000 SM di Laut Aegeia telah berkembang kebudayaan Minoa atau kebudayaan  Pulau Kreta. Kebudayaan tersebut dikembangkan atas dasar kekeuatan maritim (laut). Kebudayaan Minoa mempunyai nilai tinggi, banyak peninggalan kebudayaan dari pulau Kreta seperti Istana Raja Minos yang dibangun pada tahun 1600SM, tempat pemandian, barang keramik dan  patung.
Selain kebudayaan Minoa di Semenanjung Balkan Selatan juga sudah berkembang Kebudayaan Mekene. Pada tahun 1500 SM bangsa Mekene menyerang dan meng hancurkan kebudayaan Pulau Kreta serta meniru kebudayaannya. Diantara hasil kebudayaan Mekene yang terkenal adalah sebagai berikut.
1.      Gerbang Singa dari Mekene.
2.      Istana Mekene yang memiliki 60 kamar.
3.      Thalos, yaitu kuburan yang berbentuk sarang lebah.
Sekitar tahun 2000-800 SM di Yunani Kuno telah berdatangan bangsa pengembara (nomad) dari rumpun Indo-Eropa (Indo-Jerman, Arya, Armenia, dan Media). Mereka berasal dari daerah Laut Kaspia. Bangsa tersebut juga disebut bangsa Hellas (Hellen). Antara penduduk Pulau Kreta dan bangsa Mekene dengan bangsa pendatang tersebut hidup bersama, tetapi bangsa asli terdesak. Mereka diwajibkan bekerja kasar dan dijadikan budak. percampuran antara bangsa asli dan bangsa pendatang itulah yang menjadi nenek moyang bangsa Yunani Kuno.
Karena alamnya yang kurang baik, bangsa Yunani menyebar  lagi ke daerah-daerah sekitar pulau Sicilia, Italia, Perancis, Kepulauan Aegeia dan Afrika Utara. Di perantauan mereka membentuk koloni-koloni baru, seperti Croton dan Sybaris (di Italia selatan), Ephesus, Nitetus dan Lydia (Asia Kecil), dan Siracus (di pulau Sicilia). Daerah koloni ini akhirnya berkembang menjadi pusat  kegiatan ekonomi dan perdagangan yang penting di laut tengah.
Mereka kemudian membentuk negara-negara kecil yang berpusat di kota-kota yang di beri pembatas benteng. Di dalam benteng itu segala bentuk kehidumpan diatur secara rapi seperti layaknya suatu negara. Negara kecil seperti itu disebut polis atau negara kota. Pada waktu itu terdapat banyak sekali polis yang masing-masing terpisah dan berdiri sendiri-sendiri. Diantara polis-polis itu sering terjadi peperangan untuk memperluas wilayah dan pengaruhnya. Polis yang menang akan menjadi polis terbesar dan membawahi polis kecil lainnya. Polis-polis itu misalnya Athena, Sparta, Thebe, Coronthia, dan Argos. Banyaknya polis yang berdiri sendiri sulit untuk disatukan dan itulah yang menjadi ciri khas masyarakat Yunani Kuno.
Dalam polis, masyarakat terdiri atas dua golongan besar, yaitu orang merdeka  damn golongan budak.
·         Golongan Orang Merdeka
Golongan orang merdeka, yaitu golongan masyarakat yang terdiri  atas para pejabat kerajaan, prajurit, pedagang dan pengusaha. Mereka hanya berjumlah sekitar 12% dari seluruh penduduk Yunani Kuno yang terdiri atas penduduk asli dan orang asing. Pedagang yang berjasa bagi negara dapat menjadi warga negara utama.

·         Golongan Budak
Jumlah golongan budak sekitar 80% yang umumnya bukan orang Yunani Kuno asli. Mereka adalah para tawanan perang atau kaum fakir miskin. Perdagangan budak pun berlaku dimana-mana dan itu sah. Nasib para budak sepenuhnya bergantung pada majikannya. Para budak inilah yang mengerjakan pekerjaan kasar.
Timbulnya masyarakat kota (polis) yang terpisah-pisah ini karena adanya latar belakang tertentu yaitu bangsa Yunani Kuno terdiri atas tiga giolongan besar asal-usul masyarakat. 
1.      Bangsa Doria, tinggal di Jazirah Peloponesus, ibu kotanya Sparta.
2.      Bangsa Ionia, tinggal di Jazirah Attica, ibu kotanya Athena.
3.      Bangsa Aeolia, tinggalk di Yunani Utara, ibu kotanya Olymphia dan Delphi.
Walaupun saling bermusuhan, mereka tetap mengakui bahwa dirinya berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Hellen. Karena itu mereka menyebut dirinya sebagai bangsa Hellen dan menyebut negerinya dengan nama Hellas dan nantinya akan memunculkan kebudayaan Hellenisme ketika Alexander Agung berkuasa.

Kebudayaan Yunani Kuno

·         Seni Sastra
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiaddan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadiansejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari Jerman yangbernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam karya Komerustersebut. Apa isi karya sastra Homerus tersebut ? Kitab Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karenaputeri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya. Terjadilah peperangan antara raja Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas ide raja Odysseus. Tahukah Anda tentang siasat tersebut? Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu raksasa yang di dalamnya digunakan untuk bersembunyi tentaraYunani. Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota Troya. Orang Troyatertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam benteng. Ketikadibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara mendadak. Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan Troya datang kembali ikut menyerbu, sehingga pasukan Troya mengalami kekalahan. Kitab Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan Odysseus sepulang dari Troya. Karena isterinya yang bernama Penelope menikah lagi maka puteranya yang bernama Telemachos menyusulnya mengembara. Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi alat pemersatu bangsa Yunani itu?
Beberapa faktor pemersatu bangsa Yunani adalah:
1.      Kegiatan Olympiade untuk pemujaan dewa di Olymphus setiao empattahun sekali.
2.      Cerita Illias dan Odyseia.
3.      Merasa satu keturunan yaitu bangsa Hellas.
4.      Merasa satu tanah air yaitu tanah Hellas/Yunani.
5.      Kebiasaan mendatangi kuil penujuman/ ramalan di kota Delphi.
Karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudulAntigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengankaryanya berjudul Lysistrata. Apakah Anda senang bermain drama,pernahkah memainkan salah satu karya drama Yunani di atas? Ataupernahkah Anda menyaksikan pementasan drama dengan cerita di atas?Jika di sekolah penyelenggara atau sekolah lain di kota sempatkanlah Andamenyaksikan karena akan menambah wawasan Anda.Selain seni sastra, peninggalan budaya Yunani yang terkenal adalah senibangunan dan seni pahat.

·         Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus.Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Pada masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukitAcropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang didalamnya terdapat patung dewi Pallas Athena. Di bukit Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah koloni Yunani juga dibangun kuil Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnyakomedi. Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagiorang Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan setiap orang dianjurkan untuk menonton.

·         Di bidang Filsafat
Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani,ternyata polis Athena melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah ungkapan Socrates yang menyatakan : “Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak,datanglah ke Athena”. Ada  3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:
1.  Socrates (469-399 SM)
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atau salah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati dengan minum racun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewa yang disembah masyarakat.

2.      Plato (427-347 SM)
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan pusat pendidikan bernama Academus.

3.      Aristoteles (384-322 SM)
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi danketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.

4.      Di bidang Ilmu Pengetahuan
                 
Terdiri dari beberapa pengetahuan yaitu:
1.    Pythagoras, ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku.
2.    Hipokrates, bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab timbulnya penyakitdan cara mengobatinya yang ditulis dalam buku berjudul Aphorismendan Prognose. Sumbangannya yang terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai sekarang.
3.      Thucydides,  Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
4.    Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori bendamengapung.
5.    Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
6.    Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari beranekaragam zat renik.
7.    Democritus ahli atom.
8.    Euclid ahli ilmu ukur Herodotus, Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarahtertulis.


Sumber : http://arrieffatriansyah.blogspot.com/2013/03/makalah-kebudayaan-bangsa-yunani-kuno.html