Nama : Chyntia Dwinovita
NPM : 52414396
Kelas : 4IA22
1.
Pembahasan
Pada pembahasan kali ini mengenai
Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini yaitu cloud computing. Dalam era
teknologi yang terus berkembang dalam penelitian para praktisi ICT sampai saat
ini, teknologi cloud computing dihadirkan sebagai upaya untuk memungkinkan
akses sumber daya dan aplikasi dari mana saja melalui jaringan Internet,
sehingga keterbatasan pemanfaatan infrastruktur ICT yang sebelumnya ada dapat
diatasi. Cloud computing menawarkan peluang dan tantangan baru bagi
praktisi ICT. Di beberapa kasus, keahlian yang dimiliki praktisi ICT
dapat langsung digunakan dalam penerapan teknologi cloud, dan dalam
beberapa kasus yang lain perlu di dikembangkan. Dituntut peningkatkan kemampuan
beradaptasi sesuai standar di lingkungan cloud computing. Beberapa
perusahaan besar telah mengeksplorasi teknologi cloud computing untuk
dijadikan bisnis seperti Microsoft, IBM, Google dan Amazon dengan
menginvestasikan jutaan dolar untuk hal tersebut. Perusahaan tersebut
menawarkan layanan cloud, sehingga sebagian besar tugas pemantauan,
konfigurasi, integrasi, pembelian infrastruktur perangkat keras dan perangkat
lunak tidak lagi dibutuhkan karena akan ditangani oleh penyedia cloud.
Dengan cloud computing, tidak ada lagi koneksi point-to-point antara
pengguna dan infrastruktur komputasi.
Didalam pembahasan ini terdapat uraian dari beberapa pendapat dan penelitian mengenai teknologi cloud computing, setelah itu akan ditinjau kelebihan dan kekurangan yang dapat ditimbulkan atas implementasi cloud computing. Kemudian pembahasan akan diakhiri dengan kesimpulan apakah cloud computing memang solusi untuk ICT.
Didalam pembahasan ini terdapat uraian dari beberapa pendapat dan penelitian mengenai teknologi cloud computing, setelah itu akan ditinjau kelebihan dan kekurangan yang dapat ditimbulkan atas implementasi cloud computing. Kemudian pembahasan akan diakhiri dengan kesimpulan apakah cloud computing memang solusi untuk ICT.
- Metode
Cloud
computing (Komputasi Awan)
Cloud
Computing merupakan perkembangan dari jaringan Komputer/Internet, dimana Cloud
(awan) merupakan gambaran dari jaringan Komputer/Internet yang di abstraksi
dari Struktur kompleks yang disembunyikan. Pada cloud computing sumber daya
seperti processor, storage, network, software menjadi sebuah abstrak (virtual)
dan dijadikan sebagai layanan di jaringan/internet. Teknologi cloud computing
dapat menggabungkan beberapa perangkat komputer menjadi satu kesatuan dan
membuat banyak Server pada satu perangkat komputer dengan virtualisasi.
- Karakteristik
Cloud Computing
Terdapat lima
karakterisitik pada cloud computing, yaitu :
1. On-demand self-service. Konsumen dapat
menentukan kemampuan komputasi secara sepihak, seperti server time
dan network storage, secara otomatis sesuai kebutuhan tanpa memerlukan
interaksi manusia dengan masing-masing penyedia layanan.
2. Broad
network access. Kemampuan yang tersedia melalui jaringan
dan diakses melalui mekanisme standar yang mengenalkan penggunaan
berbagai platform (misalnya, telepon selular, tablets, laptops, dan
workstations).
3. Resource
pooling. Penyatuan sumberdaya komputasi yang dimiliki
penyedia untuk melayani beberapa konsumen virtual yang berbeda,
ditetapkan secara dinamis dan ditugaskan sesuai dengan permintaan konsumen. Ada
rasa kemandirian lokasi bahwa pelanggan pada umumnya tidak memiliki kontrol
atau pengetahuan atas keberadaan lokasi sumberdaya yang disediakan, tetapi ada
kemungkinan dapat menentukan lokasi di tingkat yang lebih tinggi (misalnya,
negara, negara bagian, atau datacenter). Contoh sumberdaya termasuk
penyimpanan, pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan mesin virtual.
4. Rapid
elasticity. Kemampuan dapat ditetapkan dan dirilis
secara elastis, dalam beberapa kasus dilakukan secara otomatis untuk
menghitung keluar dan masuk dengan cepat sesuai dengan permintaan. Untuk
konsumen, kemampuan yang tersedia yang sering kali tidak terbatas dan
kuantitasnya dapat disesuaikan setiap saat.
5. Measured
Service. Sistem cloud computing secara otomatis
mengawasi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan
kemampuan pengukuran (metering) pada beberapa tingkat yang sesuai dengan
jenis layanan (misalnya, penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan account
pengguna aktif). Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan, dan
dilaporkan sebagai upaya memberikan transparansi bagi penyedia dan konsumen
dari layanan yang digunakan
- Model
Layanan Cloud Computing
Terdapat tiga model layanan pada cloud computing,
yaitu :
- Cloud Software as a Service (SaaS).
Kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk
menggunakan aplikasi penyedia dapat beroperasi pada infrastruktur cloud.
Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien melalui antarmuka
seperti web browser (misalnya, email berbasis web). Konsumen
tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur cloud yang
mendasar termasuk jaringan, server, sistem operasi, penyimpanan, atau
bahkan kemampuan aplikasi individu, dengan kemungkinan pengecualian
terbatas terhadap pengaturan konfigurasi aplikasi pengguna tertentu.
Contohnya adalah Google Apps,
SalesForce.com
dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
- Cloud Platform as a Service (PaaS).
Kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk
menyebarkan aplikasi yang dibuat konsumen atau diperoleh ke infrastruktur cloud
computing menggunakan bahasa pemrograman dan peralatan yang didukung
oleh provider. Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan
infrastruktur cloud yang mendasar termasuk jaringan, server, sistem
operasi, atau penyimpanan, namun memiliki kontrol atas aplikasi yang
disebarkan dan memungkinkan aplikasi melakukan hosting konfigurasi.
Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan
Microsoft Azure investment.
- Cloud Infrastructure as a Service
(IaaS). Kemampuan yang diberikan kepada konsumen
untuk memproses, menyimpan, berjaringan, dan sumber komputasi penting yang
lain, dimana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak
secara bebas, yang dapat mencakup sistem operasian aplikasi. Konsumen
tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur cloud yang
mendasar tetapi memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan,
aplikasi yang disebarkan, dan mungkin kontrol terbatas komponen jaringan
yang pilih (misalnya, firewall host). Contohnya seperti
Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
- Kelebihan dan
Kekurangan
A.
Kelebihan
Cloud Computing
- Menghemat biaya investasi awal untuk
pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan
bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih
mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat
dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya
dan lebih ramping.
- Mengehemat biaya operasional pada saat
realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
B.
Kekurangan
Cloud Computing
- Hal penting dalam cloud computing adalah
koneksi internet, diperlukan bandwith yang memadai dan stabil agar cloud
computing berjalan dengan baik. Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa
dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
- Perusahaan yang menyewa layanan dari
cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua
tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.
- Jika server penyedia layana rusak atau
punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
- Kesimpulan
Dalam profesional ICT diharuskan
memiliki keahlian dalam penerapan teknologi cloud computing. Dengan memiliki kemampuan dan keterampilan, para
profesional dapat memahami peluang baru yang digunakan sebagai kesempatan untuk
memperluas kompetensi mereka. Perusahaan tersebut juga harus
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tenaga ICT yang mereka miliki, sehingga
nantinya transisi ke teknologi berbasis cloud bisa diterapkan dan dapat
menguntungkan perusahaan. Teknologi yang dipakai dalam bidang ICT akan terus berkembang
pesat, maka dibutuhkan kesiapan para profesional dan perusahaan ICT untuk
mengantisipasi perkembangan tersebut.
Referensi
Jurnal :
https://media.neliti.com/media/publications/130558-ID-none.pdf