Nama : Chyntia Dwinovita
NPM : 52414396
Kelas : 3IA22
Dosen : Rifki Amalia
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Penulisan 8
Teori Permainan adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk
menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan,
sehingga dapat mengambil suatu keputusan. Pada awalnya, teori permainan
dikembangkan oleh seorang ahli matematika Perancis yang bernama Emile Borel di
tahun 1921. Yang selanjutnya, dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann
dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang
bersaing.
John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan
terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua
sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk
memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain,
sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan
sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
Asumsi-Asumsi Teori
Permainan
Diperlukan 4 elemen
dasar dari sebuah permainan agar permainan dapat dimodelkan secara matematis,
antara lain:
• Pemain
• Tindakan
• Payoff
• Informasi
Keempat elemen tersebut disebut dengan Rules of The Game. Para pemain berusaha
memaksimalkan payoff mereka dengan cara memilih strategi yang tepat berdasarkan
informasi yang mereka miliki. Keadaan dimana setiap pemain telah menentukan
strategi yang optimal disebut kesetimbangan (equilibrium). Dengan mengetahui
kesetimbangan dari suatu game, maka pemodel dapat mengetahui tindakan atau
strategi apa yang harus dipilih oleh para pemain yang terlibat dan juga
pengeluaran (outcome) dari game tersebut.
Asumsi-Asumsi Dasar
• Setiap pemain
memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan
pemain lainnya.
• Setiap pemain
bersikap rasional, yaitu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil paling
optimal bagi dirinya berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.
Model Permainan
Klasifikasi berdasarkan
jumlah pemain, antara lain:
• Game dua-pemain
(2-person)
• Game N-pemain (N≥3)
Klasifikasi
berdasarkan jumlah strategi, antara lain:
· Permainan strategi-murni
(Pure-Strategy Game)
· Permainan strategi-campuran
(Mixed-Strategy Game)
Klasifikasi
berdasarkan urutan (giliran) bermain, antara lain:
· Permainan Sekuensial, dimana pemain
melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya mengetahui tindakan
yang diambil oleh pemain sebelumnya (mungkin secara tidak utuh).
· Permainan Simultan, dimana pemain
melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain yang
terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal
ini, jeda waktu pengambilan tindakan antara sesama pemain tidak berpengaruh
terhadap pilihan yang diambil oleh pemain yang bersangkutan.
Klasifikasi
berdasarkan kesempurnaan informasi, antara lain:
· Permainan dengan informasi sempurna,
adalah dimana pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil oleh
lawannya, sebelum ia memilih tindakan (asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh
permainan sekuensial).
· Permainan dengan informasi tidak
sempurna, adalah dimana pemain tidak mengetahui tindakan yang dipillih lawannya
sebelum permainan berakhir.
Klasifikasi
berdasarkan kelengkapan informasi, antara lain:
· Permainan dengan informasi lengkap,
dimana pemain mengetahui payoff lawannya.
· Permainan dengan informasi tidak
lengkap, dimana pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang payoff
lawannya.
Klasifikasi
berdasarkan adanya kesepakan (komitmen), antara lain:
· Permainan
kooperatif
· Permainan
nonkooperatif
· Para
pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.
Payoff
Payoff merupakan angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang
diinginkan oleh yang bersangkutan. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk ukuran
efektivitas, seperti uang, persentase market share, atau kegunaan. Dalam suatu
permainan, payoff dapat dipresentasikan dalam bentuk matriks payoff.
Untuk permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-person non-zero-sum game),
payoff direpresentasikan dalam bentuk bimatriks. Untuk permainan dua-pemain
jumlah-nol (2-person zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk
matriks dan atau bimatriks.
Strategi
Strategi permainan adalah rangkaian kegiatan atau aktivitas yang menyeluruh
dari pemain yang bersangkutan, sebagai respon atas aksi yang mungkin dilakukan
oleh pemain lain (pesaingnya). Suatu strategi dikatakan dominan apabila, setiap
payoff dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang berhubungan
dalam suatu strategi alternatif. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk
mengurangi ukuran matriks payoff dan upaya perhitungan.
Sumber :
Maulidiarizkizaty.
2017. Teori permainan game. https://maulidiarizkizaty.wordpress.com/2017/03/10/teori-permainan-game-theory/.17
Juni 2017.